Tuesday 3 February 2015

Postern of fate



Postern of fate / Gerbang Nasib
Author: Agatha Christie

Tommy dan Tuppence sudah pensiun dari kegiatan spionase. Mereka pun pindah ke desa Hollowquay dan membeli rumah tua yang bernama The Laurels. Semua berawal dari sebuah buku anak-anak, Prudence/Tuppence/Mrs Beresford menemukan sebuah buku yang di dalamnya digarisi dan menghasilkan kalimat "Mary Jordan mati tidak wajar. Dia adalah salah satu dari kami. "

Kalimat singkat ini berhasil menggugah rasa ingin tahu Tuppence. Ia berusaha mencari tahu mengenai siapa sebenarnya gadis bernama Mary Jordan ini? Apa yang dilakukannya di rumah ini dan apa yang menyebabkan ia mati tidak wajar? Apakah dia dibunuh? Kalau ya, siapa yang membunuhnya?

Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan di benak Tuppence. Bosan dan penasaran dengan rutinitas sehari-harinya membuat Tuppence kembali bertualang dan menyelidiki Mary Jordan. Tommy berusaha menarik istrinya dari kegiatan yang mungkin saja mengundang bahaya tapi semua usahanya sia-sia karena Tuppence bahkan melibatkan Tommy untuk membantu penyelidikannya.

Dalam buku ini Albert, si pelayan setia juga ikut membantu kegiatan kedua majikannya. Ia sudah sangat memahami sifat keduanya sehingga tak sulit baginya untuk melibatkan diri dalam beberapa hal tertentu. Karakter lainnya yang juga menarik adalah anjing Terrier-Manchester kepunyaan keluarga Beresford yang dinamai Hannibal.

Bagi saya, buku terakhir dari seri Tommy and Tuppence ini kurang greget n seru dibanding tiga buku pertama seri ini. Entah kenapa rasanya agak membosankan dan pembicaraan nya pun berputar-putar di lingkup yang itu-itu aja. Kasusnya pun terasa membingungkan dan kayaknya kurang nyambung ya. Tapi ini menurut saya lho.. Saya cuma kasih 2 bintang / 5 bintang di Goodreads untuk buku ini.