Monday 31 July 2017

Snowfall at Willow Lake


Judul: Snowfall at Willow Lake (Salju di danau Willow)
Series: Lakeshore Chronicles #4
Genre: Contemporary Romance
Penulis: Susan Wiggs
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Bahasa: Indonesia
Status: punya
Rating: 5/5

Sophie Bellamy, seorang pengacara yang bekerja di Mahkamah Konstitusi International yang berjuang menangani kasus-kasus kemanusiaan di sebuah negara terpencil di Afrika. Sophie selama ini selalu percaya apa yang dikerjakannya selama ini, dapat membuat dunia yang lebih baik bagi anak-anaknya kelak. 

Tapi .... benarkah begitu?

Sebagai seorang pengacara, Sophie adalah seorang wanita yang sukses, namun sebagai seorang istri dan ibu? Sophie merasa dirinya istri yang buruk juga ibu yang payah. Ia kehilangan pernikahannya dan anak-anaknya (Max dan Daisy) tidak mau tinggal bersamanya. Hilangnya kebersamaan dengan anak-anaknya, membuat Sophie memikirkan kembali arti hidupnya. Sebuah insiden yang terjadi di Den Haag, tempat Sophie bekerja mengubah drastis kehidupan dan cara pandang Sophie. Ia memutuskan untuk kembali ke Avalon, sebuah kota kecil di New York, tempat Max dan Daisy berada. 

Ia bertekad akan menjadi ibu yang baik dan selalu ada untuk Max dan Daisy, juga si kecil Charlie. Kenyataan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, putra dan putrinya telah memiliki kehidupan sendiri dan mereka meragukan pernyataan Sophie bahwa ia akan tinggal di Avalon selamanya. Bagaimana cara Sophie bersatu kembali dengan anak-anaknya? Lalu ada seorang dokter hewan tampan yang menjadi tetangganya, Noah Shepherd. Dokter yang satu ini tidak hanya pandai menangani hewan, tapi juga memikat hati Sophie. Baikkah bila begini? Prioritas Sophie adalah keluarganya namun tampaknya kehidupan menawarkan sesuatu yang tidak diperkirakan Sophie. Akankah dia mengambilnya?

Review saya:

Waktu pertama kali saya baca seri Lakeshore Chronicles, saya tidak begitu tertarik, namun belakangan ini saya mencoba kembali membaca buku ini dari buku no 2 (Jenny dan Rourke), berlanjut ke no 3 (Greg dan Nina), dan ternyata sulit bagi saya untuk berhenti melanjutkan seri ini. Kisah-kisahnya hangat dan menyentuh dan saya rasa dialami oleh sebagian besar dari kita.

Saya memang selalu suka akan kisah-kisah keluarga di kota kecil seperti Avalon. Di mana para warganya telah saling mengenal sejak lama, ada sesuatu yang abadi di kota kecil yang takkan kau temukan di kota lain. Perasaan rindu akan rumah. Keyakinan bahwa kau akan selalu diterima. Juga tawaran akan kesempatan kedua dalam hidup yang seringkali tak terduga dan tak pernah terpikirkan sebelumnya. 

Sophie adalah seorang yang berusaha memperbaiki hidup dan mencari jalan untuk kembali kepada kedua anaknya. Tak mudah baginya untuk datang ke Avalon, mengingat di sana lah keluarga mantan suaminya berakar dan dikenal semua orang. Namun, ia tetap datang, karena Max dan Daisy ada di sana. Ia mencoba melakukan hal-hal yang dulu dianggapnya sepele, namun ternyata berarti bagi anak-anaknya. Perjuangan Sophie, ketakutannya, asumsi-asumsinya mengenai penduduk kota Avalon terasa dekat di hati saya dan membuat saya memberikan rating 5/5 di Goodreads.

No comments:

Post a Comment